Pesan untuk Ibu ketika Mengajarkan Cara Mengontrol Emosi kepada Anak
Oleh Anastasia Satriyo M.Psi., Psikolog
Mengajarkan anak untuk bisa mengontrol emosi juga membutuhkan kesadaran dan penyesuaian dari dalam diri orang tua, khususnya Ibu. Hal tersebut sangat penting untuk menunjang keberhasilan anak dalam mengontrol emosinya sejak dini. Berikut adalah beberapa pesan yang harus diperhatikan oleh Ibu ketika sedang berlatih untuk mengajarkan cara mengontrol emosi kepada anak.
1. Pentingnya Kesabaran dan Empati: Mengenali dan mengelola emosi adalah proses belajar yang berkelanjutan, tidak hanya untuk anak-anak tetapi juga untuk orangtua. Sabarlah dan tunjukkan empati terhadap upaya anak Ibu dalam memahami emosi mereka.
2. Menjadi Role Model: Anak-anak sering belajar melalui pengamatan. Menunjukkan bagaimana Ibu sebagai orang tua mengelola emosi Ibu sendiri secara sehat akan memberikan contoh yang baik bagi anak-anak untuk meniru.
3. Komunikasi Terbuka: Dorong anak untuk berbicara tentang perasaannya. Mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan validasi akan membuat anak merasa dihargai dan dipahami.
4. Pengenalan Emosi Sejak Dini: Ajarkan anak tentang berbagai jenis emosi dan cara mengenalinya. Gunakan bahasa yang sederhana dan contoh dari kehidupan sehari-hari agar mudah dipahami.
5. Latihan Mengelola Emosi: Berikan anak alat dan teknik sederhana, seperti bernapas dalam-dalam, menghitung sampai sepuluh, atau menggunakan kata-kata untuk mengungkapkan perasaan sebagai cara mengelola emosi.
6. Validasi dan Dukungan: Validasi emosi anak dan berikan dukungan saat mereka menghadapi kesulitan. Hal ini akan membantu mereka merasa aman untuk mengekspresikan emosi dan mempelajari cara mengelolanya.
7. Membangun Lingkungan yang Mendukung: Ciptakan lingkungan di rumah yang mendukung pertumbuhan emosional anak. Contohnya adalah memberikan cinta, keamanan, serta batasan yang jelas dan konsisten.
8. Pendidikan Emosional: Pertimbangkan untuk mengintegrasikan pendidikan emosional dalam kegiatan sehari-hari, seperti membaca buku bersama atau bermain permainan yang menggali topik emosi.
9. Kesediaan untuk Mencari Bantuan: Jika Ibu merasa kesulitan, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. Seorang psikolog anak dapat memberikan panduan dan dukungan tambahan dalam proses ini.
10. Pengakuan dan Penghargaan: Akui upaya dan kemajuan anak dalam mengenal dan mengelola emosinya. Pengakuan positif akan memotivasi mereka untuk terus belajar dan tumbuh.
Ingat, setiap anak memiliki keunikan dan mungkin memerlukan pendekatan yang berbeda. Kunci utamanya adalah konsistensi, kesabaran, banyak cinta, dan dukungan.
“Tak ada sekolah untuk jadi orangtua, tetapi kita selalu bisa belajar untuk menjadi orangtua yang semakin baik dari hari ke hari”.